PRAKTIKUM 3 AKHLAK TASAWUF
Pengalaman Saya Syahrul Hidayanto
Mengamalkan/Mendawamkan Surat/Ayat Ar-Rahman Setelah Shalat Fardhu atau Setiap
Saat
Mendawamkan
itu berasal dari bahasa arab yang artinya terus menerus atau membiasakan. Dengan
kata lain mengistiqomahkan suatu amal atau membiasakan suatu perbuatan. Ada hal
menarik setelah saya mengamalkan/mendawamkan ayat 26, 27 dan 29 dalam surat
Ar-Rahman setelah shalat fardhu. Selama ini saya terkadang lupa akan pemberian
Allah SWT. Saya hanya ingat akan pemberiannya ketika saya menghadapi kondisi
sulit, susah dan membahayakan. Dalam ayat 26 surat Ar-Rahman, Allah berfirman :
Artinya : “Semua yang
ada di bumi itu akan binasa,”
Ayat
ini mengingatkan saya, kalau semua yang kita peroleh di dunia itu hanya
sementara, dan semua itu nanti akan binasa. Kemudian dalam ayat 27 dan 29 surat
Ar-Rahman, Allah juga berfirman :
Artinya
: “tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.”
Artinya
: “Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia
dalam kesibukan.”
Dari
sini dibuktikan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa adanya pertolongan Allah.
Saya berangkat kuliah, istirahat, dan lain sebagainya, itu semua atas
pertolongan Allah, atas izin-Nya. Dan sudah seharusnya manusia bersyukur atas
apa yang telah diberikan oleh-Nya.
Komentar
Posting Komentar